IPA BAB 6 : DARAH [ STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH ]

Darah

darah berguna untuk menjadi pengangkut bahan/zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, dan hormon di dalam badan manusia, selain itu darah juga menjadi penjaga kadar asam-basa cairan tubuh dan pengontrol suhu badan.
Darah terdiri dari 2 komponen utama, plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah adalah komponen penyusun darah yang paling banyak, sebesar 55% bagian darah adalah plasma darah. Plasma darah terdiri dari protein-protein darah seperti immunoglobin, albumin, protein, nutrisi, hormon, gas terlarut, serta zat hasil ekskresi. Walau terlihat banyak penyusunnya tetapi 90% plasma darah adalah air lho!
komponen penyusun darahKomponen penyusun darah yang dipisahkan (sumber: kerajaanbiologi.com)
Nah sekarang adalah bagian darah yang kedua yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi 3 komponen penyusun yaitu sel darah merah, sel darah putih dan keping darah. Ketiga penyusun tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing seperti di bawah ini:
Sel Darah Merah
Sel darah merah/eritrosit bertugas membawa hemoglobin yang telah terikat oksigen dari paru-paru menuju jaringan lain. Selain itu, sel darah merah yang telah mengangkut oksigen, harus mengangkut hemoglobin yang telah terikat karbondioksida kembali ke paru-paru untuk melanjutkan siklus pernapasan manusia.
sel darah merahIlustrasi sel darah merah jika dilihat dari mikroskop (sumber: wikipedia.org)
Jika kamu kekurangan sel darah merah, maka kamu punya penyakit yang namanya anemia nih. Dampak yang disebabkan oleh penyakit ini lumayan lhopenderita anemia biasanya akan lebih cepat lelah dari orang kebanyakan, hal ini terjadi karena kurangnya suplai oksigen untuk tubuh karena kurangnya sel darah merah sebagai pengangkut.
Sel Darah Putih
Sel darah putih/leukosit berfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh. Leukosit ini bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk melalui aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal tersebut karena mempunyai sifat amoeboid yang membuatnya dapat bergerak bebas dan sifat fagositosis atau memangsa bakteri dan sel-sel yang telah mati.
sel darah putihIlustrasi sel darah putih (sumber: pngtree.com)
Jika kamu terkena sebuah penyakit maka sel darah putih akan diproduksi oleh tubuh secara lebih cepat dan banyak, hal ini dimaksudkan untuk mencegah agar penyakitnya tidak tambah parah. Tetapi jika tubuh kelebihan leukosit maka kamu ada dalam kondisi yang disebut leukositosis. Sebaliknya jika terkena penyakit seperti typhus yang membunuh sel darah putih, kamu akan ada dalam kondisi leukopenia tau kekurangan sel darah putih.
Keping Darah
Keping darah atau yang biasa dikenal dengan nama trombosit adalah komponen terakhir dalam sel-sel darah. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah.
trombosit keping darahIlustrasi trombosit darah(sumber: netdoctor.co.uk)
Apa sih tugas si trombosit iniTugasnya adalah untuk menggumpalkan darah. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi darah yang keluar pada saat terjadi luka pada manusia.
Jadi squad, darah di dalam tubuh kita memiliki banyak sekali fungsi, selain untuk menyalurkan kebutuhan gizi dan mineral yang dibutuhkan tubuh, darah juga berfungsi sebagai pengantar oksigen dari paru-paru dan mengangkat karbon dioksida. Dengan adanya kedua hal ini, memungkinkan kita bisa beraktifitas. Hal yang paling penting, dengan adanya antibodi/sistem imun pada darah, kita tidak mudah terserang penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPA BAB 6 :JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH [ STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH ]

IPA BAB 5 : DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN [ ZAT ADIKTIF ]