IPA BAB 1 A : GERAK LURUS BERATURAN
Gerak lurus beraturan atau GLB
Gerak lurus beraturan atau GLB atau didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan tetap. Nah, adapun yang dimaksud dengan kecepatan tetap yaitu apabila benda tersebut dalam rentang waktu yang sama dapat menempuh jarak yang sama.
Ah, rasanya hampir gak mungkin terjadi ada sebuah benda bergerak menempuh jarak yang sama dalam rentang waktu yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda berfikir begitu, itu hal yang betul sekali.
Hampir tidak mungkin kita menemukan kejadian seperti itu. Misalnya saja kecepatan mobil, pastinya sebuah mobil akan bergerak dengan kecepatan berbeda-beda. Kadang lebih cepat, kadang pula melambat bahkan berhenti (kecepatan 0 km/jam). Oleh karena sulit dipraktikkan, maka gerak lurus beraturan sering dikatakan sebagai gerak ideal sebuah benda.
Atau mungkin Anda sedang berfikir, gerak lurus beraturan atau GLB mungkin bisa saja terjadi di luar angkasa?. Ya, bisa jadi iya, itupun jika benda tersebut saat bergerak tidak berbenturan dengan benda luar angkasa yang lain atau tidak sedang berada dalam pengaruh gaya gravitasi. Hehehe, lagi-lagi kita akan sulit untuk benar-benar merealisasikannya. Karena kita tahu benda luar angkasa jumlahnya banyak sekali.
Ada istilah dasar dalam GLB yang harus kita pahami maknanya. Misalnya, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 50 km/jam. Artinya apa? Artinya tiap waktu 1 jam mobil tersebut menempuh jarak 50 km. Mudah bukan?, oke kita lanjut pembahasannya.
Selain istilah di atas, ada hal yang harus kita pahami bersama terkait kecepatan dan kelajuan. Keduanya memiliki makna yang berbeda meski dimensinya sama dimana kecepatan merupakan kelajuan yang berarah sehingga kecepatan bisa bernilai positif atau negatif sedangkan kelajuan akan selalu bernilai positif.
Nah, pada GLB ini, oleh karena arahnya akan selalu sama dan nilainya akan selalu positif serta jarak dan perpindahannya selalu sama maka variabel kelajuan itu bisa kita sebut sebagai kecepatan (positif). Dengan begitu diperoleh persamaan kecepatan sesaat yaitu

Dimana v merupakan kecepatan, s merupakan jarak dan t merupakan waktu.
Untuk kecepatan rata-rata menggunakan persamaan berikut.
Komentar
Posting Komentar